Rabu, 31 Mei 2017

Scanner Mini Performa Tinggi


Kita sempat membahas jenis-jenis aset barcode scanner pada topik terdahulu. Tidak seperti kebanyakan scanner atau alat pemindai pada umumnya yang berukuran genggaman tangan atau lebih besar, General Scan barcode scanner memiliki ukuran mini yang sangat kecil.

GS-M500BT 2D Bluetooth Companion Barcode Scanner dari General Scan adalah pemindai barcode serbaguna berukuran kecil namun memiliki performa tinggi.

Barcode generasi baru ini dapat dikolaborasikan dengan smartphone sebagai terminal data. Produk General Scan ini merupakan alternatif yang lebih hemat dan praktis dibanding PDA scanner yang lebih mahal dan berat.


Mini Scanner yang dipasang pada smartphone


Mini Scanner serbaguna yang dapat dikolaborasikan dengan berbagai device pemindai




Tertarik dengan Barcode Scanner diatas? Anda bisa hubungi kami di:
+62-21-2933 9528
hello@activo.co.id

APL Tower 26th floor, Central Park Jalan Letjen S. Parman Kav 28 Jakarta, 11470, Indonesia


Senin, 15 Mei 2017

Berbagai Jenis Stiker Barcode

Barcode stiker atau label digunakan dalam berbagai industri sebagai sarana identifikasi dengan cara penempelan pada suatu material atau benda. Bahan label barcode pada umumnya adalah kertas yang dicetak dengan tinta melalui printer.

Ketahanan label barcode dipengaruhi oleh cuaca, lingkungan, cairan kimia dan hal-hal lain. Label barcode yang ditempel pada material bertemperatur tinggi, selalu terkena cahaya, di area berbahan kimia atau sering terkena goresan tentunya wajib memiliki label dengan kualitas tinggi agar kode yang tertera dapat selalu terbaca. Materi yang digunakan dalam pembuatan barcode antara lain:

Paper Labels:
Bahan yang paling umum digunakan dalam material barcode dan harganya paling hemat. Sangat praktis penggunaanya dalam banyak industri. Barcode berbahan kertas memiliki segi ketahanan berbeda tergantung jenis kertas dan pelapis yang digunakan. Variasi label berbahan kertas ini antara lain:
- Coated Labels: Dilapisi oleh plastik agar stiker lebih tahan terhadap goresan
- Water Resistant: Label tahan air



Plastic Label
Bahan polimer atau plastik digunakan dalam pembuatan label. Bahan ini lebih tahan lama terhadap air, minyak dan goresan. Jenis bahan plastik Polyester dan Polypropylene digunakan dalam pembuatan label jenis ini. Bahan plastik Polyimide memiliki ketahanan lebih tinggi karena mampu bertahan pada suhu 250°C. Label berbahan ini biasa digunakan pada penempelan barang-barang elektronik.



Metal Labels
Label berbahan metal atau logam digunakan dalam kondisi tertentu. Label berbahan ini memiliki ketahanan tinggi saat digunakan di lapangan dengan kondisi ekstrim, tahan terhadap suhu panas, air, minyak dan goresan. Bahan logam yang digunakan biasanya adalah aluminium.






Selasa, 02 Mei 2017

Pengaruh Ghost Assets (Aset Hantu) Dalam Catatan Keuangan



Perlu disadari keberadaan aset hantu dan pengaruhnya dalam pencatatan aset dan perpajakan. Ghost asset atau aset hantu dalah aktiva tetap (fixed asset) yang muncul dalam daftar aset namun saat di cek secara fisik aset tersebut tidak ada atau rusak dan tidak dapat digunakan.


Pengaruhnya Terhadap Manajemen Aset:
Sebuah perusahaan yang memiliki begitu banyak jumlah aset cukup sering menemukan ghost assets dalam catatannya. Hal ini sangat berpengaruh pada neraca perusahaan, misalkan saja ditemukan ada sepertiga ghost assets dari keseluruhan aset perusahaan.

Ghost asset berakibat pada:

1. Pembayaran Pajak
Jumlah ghost asset yang begitu banyak pada catatan aset perusahaan menyebabkan kesalahan laporan dimana jumlah aset kena pajak dalam catatan laporan lebih banyak daripada jumlah fisik sebenarnya
dari aset kena pajak. Hal ini berakibat perusahaan membayar pajak melebihi jumlah yang seharusnya.

2. Pembayaran Asuransi
Asuransi akan membebankan biaya sesuai dengan catatan aset yang diasuransikan. Jika ada sejumlah ghost assets yang memiliki biaya asuransi, tentunya akan membuat pembayaran asuransi membengkak. Seharusnya, bila aset anda hilang, anda tidak harus membayar asuransi atas aset tersebut.

3. Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan atau maintenance digunakan untuk merawat aset-aset yang digunakan oleh perusahaan. Biaya ini seharusnya tidak dibebankan kepada aset-aset yang tidak ada (ghost assets).

4. Pencurian Aset
Ghost assets yang ditemukan dapat juga sebagai indikasi terjadi pencurian aset. Pencatatan aset yang buruk memberikan keleluasaan terhadap pencuri aset. Pelacakan aset (asset tracking) yang tepat seharusnya dapat mengindikasi bahwa sebuah aset benar-benar hilang atau dicuri.

5. Pengeluaran Bertambah
Sebuah aset yang tercatat namun fisiknya hilang akan memaksa perusahaan untuk membeli aset pengganti yang baru. Hal tersebut tentunya akan menambah pengeluaran perusahaan.

6. Produktivitas Berkurang
Fungsi aset perusahaan adalah mendukung aktivitas dan kinerja karyawan. Ghost asset yang tercatat dalam perusahaan tidak tampak secara fisik untuk mendukung kinerja karyawan perusahaan.

7. Laporan Keuangan
Ghost assets mengacaukan laporan keuangan perusahaan. Laporan menjadi tidak akurat dengan statement jumlah beban biaya operasional yang menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya.

Bagaimana Cara Menangani Ghost Asset?
Saran terbaik adalah meperbaiki sistem aset management dan gunakan Asset Tracking Software yang tepat. Pengecekan aset berkala secara teliti dapat membantu:
1. Mendeteksi pencurian dan penggelapan Aset.
2. Mengetahui aset-aset yang hilang, rusak dan aset yang tidak tercatat.
3. Mengurangi biaya dan mecegah pembayaran berlebih untuk asuransi, pajak dan pemeliharaan aset.
4. Aset-aset yang ada berfungsi secara efektif dan efisien untuk kebutuhan perusahaan.
5. Menghapus ghost asset memberikan laporan finansial yang lebih akurat, tentunya ini sangat perpengaruh saat diaudit, proses perencanaan budgeting, laporan kepada investor dan memberikan fasitilat kerja yang baik untuk karyawan.