Barcode stiker atau label digunakan dalam berbagai industri sebagai sarana identifikasi dengan cara penempelan pada suatu material atau benda. Bahan label barcode pada umumnya adalah kertas yang dicetak dengan tinta melalui printer.
Ketahanan label barcode dipengaruhi oleh cuaca, lingkungan, cairan kimia dan hal-hal lain. Label barcode yang ditempel pada material bertemperatur tinggi, selalu terkena cahaya, di area berbahan kimia atau sering terkena goresan tentunya wajib memiliki label dengan kualitas tinggi agar kode yang tertera dapat selalu terbaca. Materi yang digunakan dalam pembuatan barcode antara lain:
Paper Labels:
Bahan yang paling umum digunakan dalam material barcode dan harganya paling hemat. Sangat praktis penggunaanya dalam banyak industri. Barcode berbahan kertas memiliki segi ketahanan berbeda tergantung jenis kertas dan pelapis yang digunakan. Variasi label berbahan kertas ini antara lain:
- Coated Labels: Dilapisi oleh plastik agar stiker lebih tahan terhadap goresan
- Water Resistant: Label tahan air
Plastic Label
Bahan polimer atau plastik digunakan dalam pembuatan label. Bahan ini lebih tahan lama terhadap air, minyak dan goresan. Jenis bahan plastik Polyester dan Polypropylene digunakan dalam pembuatan label jenis ini. Bahan plastik Polyimide memiliki ketahanan lebih tinggi karena mampu bertahan pada suhu 250°C. Label berbahan ini biasa digunakan pada penempelan barang-barang elektronik.
Metal Labels
Label berbahan metal atau logam digunakan dalam kondisi tertentu. Label berbahan ini memiliki ketahanan tinggi saat digunakan di lapangan dengan kondisi ekstrim, tahan terhadap suhu panas, air, minyak dan goresan. Bahan logam yang digunakan biasanya adalah aluminium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar